Komunikasi Organisasi dalam Konteks Dakwah
Nama : Syafira Refi Oktafiyani
Nim : 1940210014
Kelas : A3 KPI
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S. Sos, MSI
Mata Kuliah :Komunikasi Organisasi (pertemuan ke-2)
Pada pertemuan kedua ini saya akan memaparkan sedikit dari materi komunikasi organisasi dalam konteks dakwah yang sudah dibahas oleh kelompok pertama.
Pengertian Komunikasi Organisasi
Komunikasi secara etimologis dari bahasa latin "communicatio" yang bersumber dari kata "communis" yang berarti sama mengenai suatu hal. Secara Terminologis yaitu suatu proses penyampaian pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Organisasi adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Beberapa pengertian organisasi menurut pendapat para ahlil :
- James D Mooney mendefinisikan organisasi sebagai bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuna bersama.
- Chester I Bernard mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih.
- Drs H Malayu Hasibuan mendefinisikan organisasi seagai proses penentuan, pengelompokkan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama
- Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya dalam mencapai tujuan.
- Sebagai tempat mencapai tujuan dengan selektif dan efisien karena melakukan secara bersama-sama.
- Sebagai tempat mendapatkan jabatan dan pembagian kerja.
- Tempat mencari keuntungan bersama-sama.
- Sebagai tempat mengelola dalam lingkungan bersama-sama.
- Sebagai tempat mendapatkan penghargaan.
- Sebagai tempat dalam mendapatkan kekuasaan dan pengawasan.
- Sebagai tempat menambat pergaulan dan memanfaatkan waktu luang.
Komunikasi Organisasi dalam Konteks Dakwah
Pengembangan organisasi dalam Islam merupakan bentuk anjuran untuk mengembangkan segala sesuatu dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Jika dilihat dari perspektif islam, untuk melaksanakan komunikasi kepemimpinannya dalam organisasi seorang pemimpin harus memenuhi beberapa syarat yang mempunyai sifat-sifat mahmudah antara lain berilmu, adil, berani, kesucian moral, pemurah, pemaaf, menepati janji, benar, tegas, bijaksana, cekap berfikir dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar