Motivasi dalam Komunikasi Organisasi
Pada pertemuan ke empat pada tanggal 15 oktober 2020 mata kuliah komunikasi organisasi ini akan saya paparkan materi mengenai motivasi dalam komunikasi organisasi yang telah dipaparkan oleh kelompok 3.
Nama : Syafira Refi Oktafiyani
Nim : 1940210014
Kelas : A3 KPI
Dosen : Primi Rohimi S. Sos. Msi
Motivasi berasal dari kata latin "mavere" yaitu dorongan. Motivasi hanya diberikan kepada manusia khususnya kepada karyawan ataupun para anggota dalam sebuah organisasi. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2005 : 95). Setiap pemimpin perlu memahami proses-proses psikologikal apabila berkeinginan untuk membina karyawan secara berhasil dalam upaya pencapaian sasaran-sasaran keorganisasian.
Pada dasarnya Manusia mudah diberikan motivasi karena apabila setiap kebutuhannya terpenuhi, maka seseorang mempunyai Motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang yang diberikan (Buchari Zainun, 2001:205). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Motivasi adalah cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan Organisasi.
Faktor yang mempengaruhi motivasi :
Faktor Internal
1. Keinginan untuk mendapatkan penghargaan
Seseorang termotivasi untuk bekerja biasanya disebabkan oleh adanya keinginan untuk diakui, dihormati, dan keinginan untuk diakui dalam sosial.
2. Keinginan untuk memperoleh pengakuan
Adanya penghargaan terhadap prestasi, adanya hubungan kerja yang harmonis dan kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana.
3. Keinginan untuk berkuasa
Keinginan dalam hal ini akan mendorong seseorang untuk bekerja pada dasarnya. Seorang anggota akan merasa puas bila dalam bertugasnya terdapat kesempatan dalam memberikan pendapatnya dan kesempatan untuk memperoleh umpan balik tentang hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
4. Keinginan untuk tetap mempertahankan posisi
Dalam sebuah organisasi biasanya seseorang akan melakukan apa saja, asal kegiatan yang dilakukannya itu berdampak baik.
Faktor Eksternal
1. Keseluruhan sarana dan prasarana dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
Lingkunagn kerja meliputi: tempat bekerja, fasilitas, dan alat bantu kerja ataupun rapat.
2. Supervisi atau atasan
Supervisi atau atasan yang baik berfungsi sebagai seorang yang dapat memberikan pengarahan, dan bimbingan. Agar dapat melaksanakn kerja dengan baik tanpa membuat kesalahan.
3. Status dan tanggung jawab
Dalam sebuah jabatan tertentu meupakan dambaan setiap orang, mereka bukan hanya mengharapkan kompensasi semata. Tetapi pada suatu massa mereka juga berharap akan ada kesempatan menduduki sebuah jabatan yang lebih tinggi dibandingkan untuk saat ini.
Tujuan pemberian motivasi yaitu agar sumber daya manusia dapat digerakkan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka perlu dipahami motivasi mereka dalam bekerja, terutama untuk para Staf adalah penekanan pada Motivasi kerja mereka. Pemberian Motivasi pada pemimpin Organisasi kepada Staf maupun Motivasi yang timbul dari diri sendiri untuk bekerja sambil berprestasi akan mampu mencapai kepuasan kerjanya, tercapainya kinerja Organisasi yang maksimal dan tercapainya tujuan Organisasi.
Tujuan pemberian motivasi :
Menurut Hasibuan (1996:75)
1. Mendorong gairah dan semangat kerja pada bawahan
2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
3. Meningkatkan produktivitas kerja
4. Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan absensi
5. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
Menurut Arifin (2003:58)
1. Untuk mengamati dan memahami tingkah laku bawahan
2. Mencari dan menentukan sebab-sebab tingkah laku bawahan
3. Memperhitungkan, mengawasi, dan mengubah serta mengarahkan tingkah laku bawahan.
Komentar
Posting Komentar